(Motivasi) Menulis, siapa takut?

Sekarang buku buku bagus sudah banyak bertebaran ditoko buku sedunia. Cap “Best Seller” yang menjadi ikon agar menarik perhatian orang untuk segera membelinya.Tertarikkah?

Layaknya seorang manusia yang memiliki minat untuk membaca, pastinya kemungkinan besar orang itu juga mempunyai ketertarikan dalam bidang menulis. Kata orang sih...Menulis itu susah! Padahal asumsi itu salah besar. Menulis itu sungguh mudah kok. Kata seorang dosen ternama disebuah Institut terkenal:

“Ambil saja sebuah buku dan pena, lalu mulailah menulis (Tidak perlu panjang lebar) Maka akan jadilah sebuah karya tulisan.” Pastinya dari hasil karya kamu. Nah... mudahkan?

Sebenarnya orang sering mempunyai minat dan semangat yang tinggi untuk menulis. Tapi pas udah mulai nulis, lho kok jadi terhenti begitu saja di tengah jalan??? Alias semangat menulisnya berhenti mendadak.Nah mari kita telaahi secara seksama. Kebiasaan buruk seperti itu biasanya datang dari kesalahan kita sendiri,ya nggak?
Misalnya saja:

• -Sering mengundurkan waktu
  

“Nanti aja deh...nanti saja deh...dan seterusnya bla bla bla...”

• -Konsenstrasi nulis yang gak fokus.
  Artinya waktu nulis perhatian melayang kemana-mana, sehingga karya tulisnya gak selesai selesai.

• -Terlalu banyak kegiatan atau aktifitas.
  Biasanya ini sering terjadi, terlalu banyak pekerjaan waktu nulis gak ada alias terbengkalai. Jangan gaya sibuk!
  

Setelah kita simak beberapa alasan diatas, pastinya kita berpikir semua kesalahan itu datangnya dari kita sendiri kan? Tapi wajar kok, karena manusia tempatnya khilaf. Namun juga harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, dunk! ^_^

Masalah menulis, mulailah dari langkah kecil misalnya cerpen atau puisi.Seperti yang saya lakukan di kelas pada pagi itu.Waktu itu saya lagi nggak mood untuk memperhatikan guru di depan;Lalu terlintas dibenak saya agar menulis puisi.Dengan berlatar belakang gerimus pagu yang sangat mendukung suasana.Rmkgkas kata,lalu jadilah karya puisi saya yang berdurasi kurang lebih sepuluh menit ini!

 Senandung

lantunan syair mengalir indah
alunan merdu menari disukma
nada-nada cinta kembali hadir
t'lah mengibaskan ekor sayapnya
musik nan indah menggelora di jiwa
bait syair indahmu
terngiang di daun telingaku
tersimpan di kelopak jiwaku
nyanyian kasih terdengar syahdu
melekat di sanubariku

 Januari,2009

Dari sinilah kita sering berlatih, berlatih, dan berlatih. Hal ini akan merangsang kemampuan kita agar terus terus meningkatkan motivasi jati diri menulis kita. Pada suatu hari nanti kemampuan menulis kamu sudah meningkat, kamu sudah bisa menulis karya berat misalnya Opini, essai, maupun artikel. Kamu juga lebih pede mengirim karya tulisan itu ke media.Alhamdulillah kalau dimuat pertanda tulisan kamu sudah bagus. Bahkan menerbitkannya menjadi buku! Pastinya dapat mempertebal kantong dong! Hehehehe...

Kemungkinan besar kamu bisa terkenal berkat hasil dari tulisan itu sendiri. Apalagi kalau dapat cap “Best Seller” Wuiih...Pastinya royalti kamu bakalan numpuk loh.
Itu cuma perkiraan sensitif belaka. Kalau semua itu betul-betul terjadi, kamu hebat! Usahakan jangan lupa untuk tetap bersyukur ke pada-Nya,key?

Asalkan jangan menyerah dan tetap giat berlatih, tulisan kamu pasti dapat diterima khalayak umum pecinta “baca”. Teruslah memotivasi dirimu dalam dunia kepenulisan. Carilah imajinasi serta inspirasi dari dirimu sendiri.Dan akhir kata....."Selamat Menulis!"

Go to Writing!!!

Go to Writing!!!

Amuntai,1Desember 2009

Posted by:Arief Rachman Heriansyah