Sekarang sudah jam setengah tiga,tapi masih belum aku lihat taksi colt jurusan Amuntai.Aku menggerutu dan menyumpahi diri sendiri yang kenapa tak langsung pulang saja tadi.Setelah aku tunggu setengah jam,baru taksi itu mau nongol.Aduh,ternyata taksi yang kutumpangi ini penuh dan sesak.Aku duduk paling belakang di samping seorang ibu-ibu berumur lima puluh tahunan.Aku coba memejamkan mata agar bisa tertidur tapi tak bisa!
Aku coba menenangkan diri sejenak,sampai Ibu yang duduk di sampingku mengajak aku ngobrol.
"Mas mau kemana?" Tanya beliau dengan logat Indonesia jawa.
"Ke Amuntai,kalau Ibu?" Aku balik bertanya menyesuaikan bahasa.
"Mau ke Tanjung."
Ibu ini mau ke Tanjung kenapa malah naik taksi jurusan Amuntai? Pikirku dalam hati.
"Ibu gimana ceritanya sampai-sampai malah naik taksi jurusan Amuntai?"
"Ibu dari Jawa Timur dan baru pertama kali ke Kal Sel...."
"Hah,jadi Ibu mau ke Tanjung ke rumah siapa?" Aku makin penasaran.
"Mau ke rumah anak satu-satunya.Dia sudah berkeluarga.
Lah,pikiranku mulai tak tenang.Apakah Ibu ini akan sampai di Tanjung.Mana beliau baru pertama kali lagi.
Sampai perjalanan di Rantau Pak Supir singgah ke Pertamina untuk mengisi bensin.Pas Supir itu turun Ibu ini memanggilnya melalui jendela.
"PakSupir,saya mau ke Tanjung,bisa kan?
"Hah?! Kalau Ibu mau ke Tanjung kenapa naik taksi Amuntai?!"
Duh,aku menepuk dahiku sendiri.Pantas saja mereka berargumen.Ibu ini bicara menggunakan bahasa Indonesia Jawa.Sedangkan si Supir asli bahasa banjar pahuluan.Jadi tidak ada ketercocokan dalam berbicara.
Sampai di perbatasan Kandangan terjadi kemacetan total karena terjadi kecelakaan.Kabarnya seorang mahasiswa Unlam yang menuju ke Amuntai jadi korban dan langsung meninggal di tempat.Innalillah...Ibu itu sempat histeris melihat banyak darah yang berceceran di tengah jalan.Aku juga ngeri melihatnya.
Ibu itu kembali bertanya menenangkan keadaan.
"Tanjung masih lama ya,mas?"
"Masih dua jam-man lagi Bu..."
Ibu itu ngelap keringatnya.
"Ibu nanti turun di Amuntai saja.Terus hubungi anak Ibu untuk dijemput.Ibu ada nomornya kan?"
"Ada mas,tapi HP Ibu drop nggak sempat di ces tadi..."
Duh,aku makin kasihan sama Ibu ini.Apakah ia bisa sampai ke rumah anaknya di Tanjung.Ya Allah...selamatkanlah Ibu ini sampai ke tujuannya...Do'aku dalam hati berkali-kali.
Aku sampai di Amuntai pas waktu azan Maghrib berkumandang.Kuminta Sopir untuk menyinggahkanku di depan rumah agar lebih mudah.Eh,dasar si Supirnya keras kepala,Ia menolak dan menyinggahkan semua penumpang di terminal Palampitan saja.Aku kembali menggerutu kesal.
Pas sampai di terminal Ibu itu kebingungan.Kukatakan kalau Ibu juga harus turun di sini,beliau mengangguk.Belum sempat Ibu itu turun seorang lelaki muncul di balik jendela dan berteriak: "Bue sudah sampai!" Muka Ibu itu cerah seketika,ternyata lelaki barusan adalah anaknya yang sudah lama nungguin di terminal ini.Aku sangat lega waktu itu.Ibu itu sempat ngajak aku ngobrol sama anaknya,Tapi aku cuma senyum sambil nangguk-ngangguk karena aku nggak paham bahasa jawa sih...
Sebelum aku naik ojek kujabat tangan anak beliau,tak lupa pula kucium tangan Ibu tadi.
"Makasih banyak ya Mas,kapan-kapan main ke rumah Ibu yaa..." Pinta Ibu tadi,aku tersenyum.
Aku sangat lega.Dan takkan pernah terlupakan perjalan mudik yang mengesankan ini....
Banjarbaru,
11 desember 2009
By:Arief Rachman Heriansyah
26 komentar:
kasihan ibu itu ya....
siapa sich nama ibu itu...
apakah namanya ITU MAHMUDAH KAH..? jadi di panggil ITU.
hehehe...
wuih, jadi apanya si Ibu tuh ikam?
hot mama....haaha...
@Ronyta:Kasian sihh....tapi kayaknya nama ibu itu bukan MAHMUDAH dech!!
@Qori:Bukan hot mama,tapi hot kucing!!
Perjalanan yang sungguh mengesankan yaa...
Jadi Arief ini sekolah di Pesantren yaa...Bunda baru tahu nihh...
Hee..hee..
@Cha_cha:Iyaa...
@Bunda Noni:Hee..he..baru tau ya,Bun
Orang baik pasti disayang Allah. "Arif Rachman" nama yang sama dengan anak kedua saya (Kls 2 SD).
Salam silaturahim.
so...sweet...berkesan banget...gue aja g pernah.....(lebay)
neh kajadian kada langsung bulik neh akhirnya duit habis klo eyy tay padahi ma buhan kontra lah tolong up date tarus blog buhannya tiap bulan posting tarus nyaman aq kawa coment
Wah2.. Aku juga pernah mengalami kejarian kyk gitu.. nggak mirip2 bgt sih... emng kasian bgt kalo ngeliat orang nyasar, kadang pingin bantu.. tp kadang nggak bisa bantu gara2 dikejar waktu....
waw...ternyata,baik banget yang namanya ithay...
waw...ternyata,baik banget yang namanya ithay...
makasih udah sharing pengalaman... lama banget bunda ga mampir ke sini. sukses terus ya nak
duh senengnya dah bisa nolongin sesama
wah... benar2 pengalaman tak terlupakannya..ssttt..mau kursus bahasa jawa sama bunda aja hihihih
Hot kucing, meorgh!!!!
Hotmama, haahahaha...
Hot kucing, meorgh!!!!
Hotmama, haahahaha...
.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,..jd pngen mudik jg...
Salam tuk Ibu Jawa itu ya, kalo ketemu lagi.... sapa tau dia itu masih sodaraku
@ terima kasih semuanya...
Ma'af blom bisa mereply komeny kalian nati saya lanjuti,thank's
Setiap nama tempat yang disebutkan tadi ingatan saya melayang ke tahun 2006. Saat itu saya bolak-balik Banjarmasin sampai ke Tanjung,Muarakoman, Tanah Grogot. Ya, wira-wiri dikarenakan oleh pekerjaan. Waktu jaman masih jadi karyawan.
salam
Wih, gambarnya Bagus tuh...!Kayak di film Harry Potter ataw Film2 Horor
Tahu-tahu liburan lagi... Happy new year...
Btw soal mudik, aku jadi keinget pas lebaran, pengen bener rasanya mudik tapi bingung, mo mudik kemana, aku orang Banjarmasin asli dan tinggalnya di juga Banjarmasin.
wihh HEBAT ....
mudik .kan blom holiday ....
wihh HEBAT ....
mudik .kan blom holiday ....
Posting Komentar