Sabtu, 24 Januari 2009

pelangi di kehidupanku


ketika hujan melibaskan kepergian
kau datang membawa cahaya
prima kristalmu memencarkan rona
bak titian menuju ke alam surga
pancaranmu setara dengan bulan purnama
juga menembus atmosfer kelap kelip bintang
kau tebarkan keindahan dikaki langit
keindahan fatamorgana langit biru
memancarkan tujuh warna kehidupan
bak bidadari turun dari kahyangan

senja kini kemerah-merahan
bayang-bayang semu

tapi mengapa kian lama kau meredup?
kini cahyamu tak lagi datang
wahai pelangiku....
tetaplah hiasi kehidupanku
berikan aku keindahan warnamu
pancarkanlah sinar kehidupan ini
agar aku basa tetap hidup

wahai kau tuhan yang agung
yang menciptakan alam semesta ini
mengapa pelangiku tak kunjung datang?
aku mohon,aku ingin melihatnya sekali lagi
agar aku bisa tetap hidup
meresapi warna diremang kehidupan
nirwana sanubariku


Disaat kepergian meyisakan luka didalam
tahta hati yang karam.Pelangiku akan menjemput diriku dari
pekatnya malam temaram. Mengungkap semua kenangan
di masa lampau.
Yang masih tersimpan
rapi didalam kotak sejuta impian...

diperagakan 11 peserta waktu
lomba membaca puisi
anggota pramuka 29/01/09

2 komentar:

Unknown mengatakan...

boy waduh indah banget puisi yang kamu gubah...
aku jadi tenag menbacanya.

Anonim mengatakan...

wah,ane gak paham puisi sih...
jd gimana yah,bo :D