Kamis, 24 Maret 2011

Festival Seni Islami di Jagad Pesantren

Pesantren sering dianggap kolot (ketinggalan jaman) oleh khalayak luar. Ikon 'gaptek' pun kerap menempel pada diri santri yang setiap hari menenteng kitab kuningnya menuju ke Mushala. Terus, orang luar juga berfikir sekolah umum tentu lebih menonjol kesuksesan peluang kerjanya dari pada Pesantren. Dan apakah prasangka ini harus diterus-teruskan saja? Ditela'ahi bersama, banyak orang sukses atau pejabat tinggi yang dulunya berlatar belakang Pesantren. Sebut saja H.Surya Dharma Ali (Menteri Agama RI), Ahmadun Yosi Herfanda (Sastrawan), Gubernur Gorontalo, dan masih banyak lagi. Maka itulah di dunia pesantren perlu juga dikembangkan suatu tindakan untuk merangsang minat dan bakat yang dimiliki para santri.

Tragisnya banyak bakat santri yang terpendam tanpa tersalurkan ke dunia luar. Namun kebanyakan juga santri itu bingung mau kemana aku menyalurkan bakat ini, dan kalaupun tersalurkan itu harus secara otodidak saja cara berlatihnya, alias tak ada guru seni maupun guru olahraga di Pondok Pesantren.

Untuk menyambut bulan Rabi'ul Awal (bulan kelahiran Nabi), di Pesantren saya sendiri telah diadakan suatu kegiatan yang bernama FESIOR (Festival Seni Islami 1432 H dan Pertandingan Olahraga 2011). Yang mana acara ini diadakan setiap satu tahun sekali dan berlangsung selama satu bulan penuh. Tentu saja acara ini mendapat respon dan disambut baik oleh seluruh santri maupun dewan Asatidz. Acara yang dibuka resmi oleh Pimpinan/Pengasuh Pesantren ini berlangsung sangat meriah.

Ada empat kategori pertandingan yang diadakan pada acara ini. Untuk kategori A yaitu perlombaan pentas seperti; Drama Islami, Nasyid, Rebbana, Baca Puisi, Madihin, Pidato 3 Bahasa, dll. Untuk Kategori B yaitu perlombaan menghapal seperti; Menghapal surah yasin, Alqur'an 1 juz & 5 juz, Asma'ul Husna, dll. Untuk kategori C yaitu pertandingan Olahraga seperti; Sepak Bola, Sepak Takraw, Volly, Futsall, Bulu Tangkis, dll. Dan untuk kategori terakhir yaitu perlombaan hiburan seperti; Makan Kerupuk, Lari Enggrang, Rubik, Lari kelereng, dll. Jadwal pertandingan seni diadakan setiap pagi dan sore. Sedangkan jadwal pertandingan pentas panggung diadakan setiap malam. Tentu hadiah mewah pun disediakan untuk para pemenang.

Acara dibuka resmi oleh Pengasuh Pon-Pes
KH. Abdurrahman

 Pertunjukkan Dramatisasi Puisi (1)

 Pertunjukkan Dramatisasi Puisi (2)

 Pertunjukan kolaborasi vokal yg sangat menarik

 Seni Vokal Beatbox juga merambat ke dunia Pesantren

Drama Islami, tontonan yang paling banyak diminati

Kalau ada orang yang bertanya kepada saya, "Apa yang dapat anda petik setelah acara ini terselenggara?" Tentu saya menjawab; "Bukan hanya melatih para santri agar terus mengembangkan minat-bakatnya, namun juga untuk menguak betapa banyaknya kelebihan-kelebihan para santri yang terpendam.mereka perlu berkarya, karena santri juga manusia. Maka itu bangkitlah para santri Indonesia, tunjukkan kalau kalian juga bisa!"

Akhirnya acara ini resmi ditutup oleh Wakamad Kesantrian diiringi pembagian trophy dan hadiah kepada para pemenang. Salam Santri!

7 komentar:

Edelweis mengatakan...

Ikon 'gaptek' kayaknya salah alamat kalo ditujukan pd santri Al Falah. Karena yang kutahu, santri Al Falah (yang kukenal)sangat menguasai teknologi. :).. Adanya blogmu ini salah satu contohnya.. :))
Pidato 3 bahasa *Jerman-Jepang-Inggris*? Keren!
Lomba makan kerupuk? Berasa ada di acara 17 Agustusan....:D

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

@Edelwis : Yupz...tul, betul, betul!! hehehe...
Pidato 3 bahasa itu (Arab, Inggris, Indonesia)

Salam Kreatif Selalu, Kawan..

Syarief Mengejar Mimpi mengatakan...

Assalamu'alaikum..
numpang komen..

sekarang banay yang melupakan Blog karena terbuai dengan Facebook, buktimya bisa dilihat di komentar postingan ini.
anak-anak SMK pun banyak yang begitu, khususnya saya.
masalah gaptek, sebenarnya tidak perlu diperbincangkan lagi, karena itu hanya angin lalu, buktinya juga bisa dilihat pada Facebook, semua umur (kecuali bayi) bisa menggunakan facebook.
nah, untuk itu, saya minta tolong, support teman-teman di pondok, ajak mereka membuat Blog, khususnya anggota FPP, harus diwajibkan mempunyai blog, dan minimal memposting setiap bulannya.


terima kasih, itu hanya sekedar komentar yang dibubuhi sedikit saran.

btw, tlong kunjungi http://syariefmengejarmimpi.blogspot.com/ untuk melihat bukti bahwa saya sekarang sudah ada keinginan untuk kembali menjadi seorang Blogger.

Thanks

Muhammad Qori mengatakan...

nah gitu dong...

kalau ada kegiatan di pondok tuh diposting, jadi kakawanan tahu apa nang da dialfalah.,,

kukira ikam dah pensiun ngeblognya lawan kawan ikam nang badua tuh.

aku mun mengkomen komen apa yu??

oh, iih,,, duit Kontra tolong transfer kerekening ku... duitnya ndak dipakai.. mun ikam baca, carii anislah.. inya tahu nomor hapeku, kena kupadahi..

@Atas aku tuh tumben komen panjang banar.

Muhammad Qori mengatakan...

oh iya, judul blog ikam tu kenapa festifal? harusnya Festival... maka harat sastra jar?

syam12 mengatakan...

mantap sobat....saya suka dengan kalimat ini :
"Bukan hanya melatih para santri agar terus mengembangkan minat-bakatnya, namun juga untuk menguak betapa banyaknya kelebihan-kelebihan para santri yang terpendam.mereka perlu berkarya, karena santri juga manusia. Maka itu bangkitlah para santri Indonesia, tunjukkan kalau kalian juga bisa!"

terus berkarya santri indonesia...yes, you can...

Anonim mengatakan...

wah, raminya pang... kangen berat nah...