Nikmati
Hidupmu! (Enjoy You’r Life!)
Kawan, tahukah kau
ternyata hidup ini amat indah. Tuhan menciptakan hamba-hamba-Nya untuk
menikmati apa yang telah diciptakan-Nya di dunia ini hanya untuk kita
(hamba-Nya). Namun tentu tidak semua orang bisa merasakannya, kenapa? Yupz..karena kadang manusia terlalu
sibuk dalam urusan dunia, pusing memikirkannya, dan jadilah jatuh karena
stress, dan akhirnya tidak bisa menikmati keindahan serta menikmati dunia. Bumi
serta isinya memang diperuntukkan untuk dinikmati, itu memang benar! Namun
pasti tidak akan lepas dari perihal ‘menjaga’ dan ‘beribadah’. So? Bila dua perkara ini kita terapkan
dalam hidup ini saya yakin hidupmu akan terasa jauh lebih indah. Keindahan bumi
memang harus kita jaga dengan cara merawat dan tidak merusaknya. Selain
daripada itu disela kesibukan-kesibukan kita yang menumpuk, janganlah pula lupa
untuk selalu rajin beribadah dan mengingat akan kebesaran-Nya. Karena, kadang
tanpa kita sadari Tuhan memberikan hal yang lebih pada semua do’a dan impian-impian
kita.
So, kembali ke topic
judul, mengenai ‘menikmati hidup’ saat itu –waktu setelah adzan isya
dikumandangkan- entah tepat hari ke berapa Ramadhan saat itu, malam bersinar
terang dengan jutaan titik-titik bintang di langit temaram. Waktu itu saya
menghabiskan waktu untuk bersantai-santai di sirine sambil menikmati hidangan
camilan jagung manis dan roti bakar bersama teman-teman duta wisata seperti kak
Achi, Iril, Nicky and the wonder Mom. Kadang bila berteman dengan mereka ‘kegilaanku’
juga kambuh dan kumat, melepas tawa dan gerah di sela kesibukan sebagai
mahasiswa, aku sangat enjoy malam itu, dan angin malam sepoi-sepoi bersemilir
lewat daun telinga, sungguh memikat. Pada saat kami bersama menikmati suasana
malam, dua orang pengamen laki-laki datang mendekat dan cukup membuat keramaian
kami makin berwarna, ternyata dua orang pengamen ini juga orang Banjar, namun
yang membuat mereka berbeda adalah penampilannya yang bersih, tidak terlihat
seperti pengamen lainnya yang lusuh dan wajah kumal. Setelah itu kutau ternyata kedua orang itu mengamen setiap malam di sirine ini untuk mencukupi kebutuhan isterinya di
rumah. Hemm..
Waktu terus
berlalu, aku semakin menikmati keadaan. Sesekali pandanganku mencuri ke arah kapal
mesin (kelotok) yang melewati
pesisiran sungai dengan tenang, dengan ciri khas topi purun di kepala sang
pengemudi kelotok. Ah, betul-betul nuansa yang sangat menentramkan. Padahal
saat itu aku sedang mengalami sakit perut, bukan karena sakit perut karena
pengen BAB, tapi sudah dua hari ini perutku kembung. Yang membuat aku makin
susah bernapas jika duduk, maka aku akan selalu berdiri bersandar di tiang besi
sirine. Biar aja kaki terasa capek, tapi suasana hati dan fisik betul-betul
damai. Sayang, waktuku tidak banyak, tidak terasa satu jam lebih berlalu
kuhabiskan di sini, akhirnya setelah aku dapat SMS dari teman kesenianku, aku
harus berangkat menuju ke kampus Uniska karena harus latihan musikalisasi puisi
bakal menghadapi pentas Tadarus Puisi Banjarbaru.
Nah
kawan, kadang sering kita mendengar hidup itu teramat sulit. Memang benar
adanya, namun itu adalah momok pertama bagi orang yang terlalu membebankan
hidupnya sendiri. Hidup memang tidak pernah lepas dari permasalahan, lah kalau
masalah itu hanya dipikirkan dan dipikirkan –tanpa berusaha untuk menjalaninya-
tentu saja hidup akan terasa lebih sulit. Tetap berusaha mencari jalan keluar,
itu adalah cakupan pertama yang kudu wajib dijalani, selain itu karena Tuhan
kan Maha Penolong, mana mungkin hamba-Nya akan tenggelam dalam permasalahan
tersebut. Semua problem adalah bunga dalam hidup kita. Dan hidup juga
diibaratkan tali tambang, yang mempunyai dua sisi (kebahagiaan dan kesedihan)
yang selalu melingkar dan saling melilit satu sama lain, begitu pula hidup, takkan pernah lepas dari yang
namanya kesedihan dan kebahagiaan.
Jika
hujan diibaratkan kesedihan, dan cuaca cerah diibaratkan kebahagiaan,
Maka
kita butuh kedua-duanya untuk melihat “pelangi…”
So,
hiduplah yang berarti, karena hidup cuma satu kali.
Banjarmasin,
If I become a photo model it is not a problem :-)
(Adik sepupu saya paling jail, but i love her)
8 komentar:
I really enjoy the way life is .. :-)
hidup memang mesti dinikmati tapi harus dengan cara yang positif. Carpe diem.
oke deh.. salam zuperrrr...
btw, sekedar saran, coba deh googling apa arti dari lambang pelangi? niscaya kamu bakal terkezut, haha..
kaya nya judul nya salah deh tay.
seharus nya tu "Enjoy your life"
g pke appostrof " ' "
wah.. seru banget yah foto-fotonya..
enjoy your life kawan..
true, lakukan yang disuka, lakukan dengan sem,angat positif, dan nikmati hidup setiap detiknya :)
mantap....lanjutkan....nikmati saja hidup ini dengan positif wal?
Posting Komentar