Rabu, 09 September 2009

Kabut Asap Yang Menyebalkan

Dalam tiga hari belakangan ini kota Amuntai dilanda kabut asap yang pastinya sangat mengganggu aktifitas masyarakat setempat,tidak terkecuali aku.Bayangkan,pagi-pagi bolong habis sahur pas mau ke Langgar untuku menunaikan shalat subuh hidungku sesak tuk bernapas.Pandangan agak kabur,dalam istilah orang KalSel yaitu palak.

Aku yang mengidap penyakit ashma langsung jaga-jaga agr ashmaku ini enggak kambuh.Tapi yang namanya penyakit emang nggak bisa ditolak.Pas habis shalat tarawih hidungku mulai ingusan.Selang besoknya aku batuk-batuk disertai sesak napas.Huu..huu..aku langsung memeriksakan diri diteman adinkku ke Dr.Bani di klinik setempat.Mamaku dan Dokter itu menyarankan agar aku jangan puasa dulu supaya reaksi obatnya berjalan lancar.Tapi aku menolak,dengan alasan aku takut bila nggak ingat membayarinya nanti habis lebaran.Akhirnya dengan perut kosong kar'na puasa aku merasakan penderitaan kar'na kabut asap yang menyebalkan ini.

Padahal di kota Amuntai banyak orang menjajakan masker untuk melindungi pernapasan di bulan puasa ini.Akibatnya gara-gara kabut asap ini aktifitas orang banyak terganggu,seperti pasar ramadhan Amuntai.

Aku tak tahu pasti dari mana asalnya kabut ini berdatangan.Konon kabarnya aku melihat di Televisi,kabut ini datangnya dari daerah Kalteng khususnya di Palangkaraya.Pliis dech....pembakaran hutan dan sebagainya masih saja dilakukan.Padahal mereka kan udah tahu kalau tindakan mereka itu bakal meresahkan dan menggangu warga setempat.Bahkan kabut asap ini kabarnya juga menyebar di daerah Sumatra Selatan,Nahh...nggak kecil khan akibatnya?! Lalu siapkah yang harus bertanggung jawab???

Mulai sekaranglah kita harus merenunginya.Jangan sampai perbuatan dan tindakan kita mengakibatkan orang lain terganggu. Itu saja,semoga kabut asap dan pembakaran hutan ini secepatnya hilang dari kehidupan kita,Amien....


Amuntai,
20 Ramdhan 1430 H 
9 September 2009 M
By:Arief Rachman Heriansyah



23 komentar:

Shofia mengatakan...

Hahh....unda nang di banjar jha kabut kada about...

Bunda Noni mengatakan...

Memang kabut akhir-akhir ini terus menjamur.Khususnya di daerah Kalteng.Di kawasan rumah bunda pun juga tak luput dari kabut asap.pemerintah sudah melakuakn pengupayaan agar kabut ini tidak terjadi lagi...

Anonim mengatakan...

sama ay jua aku lawan shofia,,,

ngapain ribut-ribut,,,datangi tuh kantor pemerintah!!

demo disana,,,

m4hr4n1 mengatakan...

hi ih bjur qori datangi pemerintah yaaaa kada protes sana

RainTurb mengatakan...

kurang lebih j, ada yang mpe tengah hari masih be asap

btw pake lagu eh

Unknown mengatakan...

wew... hati2 ISPA...
Di Sampit ini Kebakaran hutan banyak banget... tawu ga tiap hari bisa aja ada 5 kali DAMKAR wara wiri di jalan raya depan komplek rumahku

dj_altha@yahoo.co.id mengatakan...

wahahaha....,ditempatku paling deket ama kebakaran nuh!.Tapi,kalo dilihat seperti tontonan saja kaga ada yg mo mademin nya!
Jadi,dianggap biasa!

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

@Shofia:Ha..ha..xwa kada kana klo....

@Bunda Noni:Mudahan saja kabut ini tdk terjadi lagi!

@Aa Qori:Males ahh aku demo,ntar dikira orang gila lgee....:-(

@m4hr4n1:Udah kubilang MALES AHH! Lu ajha yang datangin.

@RainTurb:Iya dunk! Wajib pke' lagu buat hilangin bete

@Mas Zal:BTW...ISPA & DAMKAR tuh apaan,mas???

@El_Habash:Ramee nggak tuk ditonton???

E_Chan mengatakan...

Akhh.....kabut ni emang nggak henti-hentinya yah gangguin orang beraktifitas,sabar..sabar..

Zian X-Fly mengatakan...

Kabutnya isap tay ai smpai habis. Haha, bagaya.
Oh, akhirnya aku kawa memberi komentar dg link langsung ke blogku. Eh, sebaiknya judul postingan diperbaiki. Tema kabut sudah sangat banyak ditulis kakawanan blogger. Hanyar melihat judulnya urang, langsung mengkomen (kada mambaca isinya).

harypoter mengatakan...

hai boss... ,q bakas orang alfalah zua....

tukeran link lah....

salam blogger...

Riri mengatakan...

sering minum nak... biar gak batuk..

M.Ansyar mengatakan...

Umay kakabutankah thay...?

Bana Zulkarnain mengatakan...

moga2 di gambut,kd lagi kebkaran hutan ,ngalih kena kt bljrn d pondok ..ya kan ..



muhahahahahaha

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

@E_Chan:Selalu sajasabar yang menjadi pioritas utama orang yang kena musibah,yah...

@Zianxfly:Makasih atas sarannya.Tapi aku males menghisap kabutx,entar aku makin drop out!

@Harypoter:wahh...teman baru nich! Makasih ya ats kunjungannya

@Bunda Rierie:Iya Bun! Arief akan selalu rajin minum air,kok..

@M.Ansyar:Hi ih nahh...

@Bana Blink_Blink:Iya kah? Moga ajha,trim's....

Shin_Chan mengatakan...

Wowww....kabut baru ajha reda,Bro!

Rosmana A.P. mengatakan...

WAAAA!!!! Tahun ini Gak jadi mudik!!! Jadi gak bisa kopdar deh! Maaf ya mas Arief...

Unknown mengatakan...

Menunggu update...

Unknown mengatakan...

Menunggu update...

attayaya mengatakan...

perlunya penyadaran bagi masyarakat yang telah membakar lahan

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

@Shun_Chan:Tetap ajha muncul di subuh hari,Bro!

@Rosmana:Saya sangat menyayangkan keputusan kamu,tapi mau gimana lagi kalau itu sudah keputusan kamu! :-(

@Zian:Update ajha muha kam!

@Attayaya:Terima kasih atas komentx,memang betul sangat diperlukan adax penyadaran dimata masyarakat seperti kita...

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

@Shun_Chan:Tetap ajha muncul di subuh hari,Bro!

@Rosmana:Saya sangat menyayangkan keputusan kamu,tapi mau gimana lagi kalau itu sudah keputusan kamu! :-(

@Zian:Update ajha muha kam!

@Attayaya:Terima kasih atas komentx,memang betul sangat diperlukan adax penyadaran dimata masyarakat seperti kita...

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

@Shun_Chan:Tetap ajha muncul di subuh hari,Bro!

@Rosmana:Saya sangat menyayangkan keputusan kamu,tapi mau gimana lagi kalau itu sudah keputusan kamu! :-(

@Zian:Update ajha muha kam!

@Attayaya:Terima kasih atas komentx,memang betul sangat diperlukan adax penyadaran dimata masyarakat seperti kita...