Sepercik Embun dari Ummi
Oleh:Arief Rachman Heriansyah
Tirani kasih yang tak pernah pudar
Curahan kasih membahana di penjuru hati
Senyummu berhiaskan bulan berselimut rindu
Serunai cinta mengalun dari bibirmu
Jasa-jasamu menembus rinai di curah malam
Semangatmu berkobar meluntuhkan gelombang sekam
Belaianmu selaksa malaikat bersayap
Siraman rohani belaian kasih juwita
Sepercik embun yang kau teteskan
Di sanubari anakmu yang terlarang
Jauh di lubuk hatiku tersimpan ragamu
Di prasastiku tetap terukir namamu
Tempat berlabuh pelipur lara
Kecupan sayang yang tiada tara
Engkau segala galanya
Namun aku tetap anakmu,Ummi…..
Seiring datangnya kabut senja
Menelan rindu disinggasana malam
Dan terkhir yang ingin kupinta pada-Mu
Ya Rabb
Tolong jaga dia….
Palangkaraya,Jum’at 1 Januari 2010
Ada kalanya diri ini menangis.....
Ada kalanya diri ini rindu
Saat mengenang betapa besarnya pengorbanan
Yang kau berikan untuk anakmu yang nakal ini
Ummi,bagaimanapun aku tak sanggup
Untuk membalas jasa-jasa
Yang telah kau berikan untukku
Aku,minta ma'af.....
Ku teringat betapa sakitnya engakau
Disaat melahirkanku ke dunia fana ini
Dan terakhir....Aku ingin
Kau mendo'akan anakmu yang nakal ini
Agar tetap di jalan-Nya
Banjarmasin,8 Januarry 2010
Nyawaku untuk Ummi.....
21 komentar:
hiks...hiks...
jadi ingat masa lalu...
huu...huuu...
and you call this is sacrifice for your momma?
its not like this,, they never know what you write...
no action, talk only...hei...
@AZAI:Santai jha kawan-ae...Masa lalu biarlah berlalu!
@Qori:Waaaaaaaaa!!! Saya nggak paham artinya,tapi sata yakin kok,kalau makna dari kata ini dalem...hiks..hiks..(jd ikut sdih)
Salam Kenal...Dari saya di Ampah..
Wah tetanggan aja nih ampah sama Amuntai..
Hebat yah..masih mudah sudah hebat di dunia blog..
terus tekuni dunia blog dan sukses selalu...salam kenal...link ini sudah saya taut di blog saya..salam.
hari ibu dah lewat tay ai
thay rajini pang posting nyaman aq kawa komentar diblog kamu tarus nyaman mama ikam bangga sama kamu karena sudah menjadi blogger yang rajin posting
kasih bunda sepanjang hayat.. walaupun kadang2 cerewet hihihih
santri tak hanya pandai mengaji,dibuktikan dengan blogger ini yang bercita-cita menjadi sastrawan...Semga tercapai ya cita-citanya....
Mantap. . .Puisix keren,kembangkan bro,mga jd sastrawan bneran.
mantap..Lanjutkan,gan..
mari kita selalu berbakti kepada ibu
selalu mendo'akan beliau agar selalu dilindungi dan diberkahi-Nya
Jadi ingat ibu.... beginilah nasib anak perantauan.... di banjarmasin tanpa ketemu keluarga....
sedih
luar biasa! siiip banget puisinya,Ombung jd terharu hiks..hiks..
Rif maksudnya kalimat
"Tirani kasih yang tak pernah pudar" itu apa sih? Ombung kagak mudeng neh,soalnya setau Ombung tirani itu kan penjajah. please tolong Ombung dkasih tau yach.....
Anak yang baik selalu ingat pada orang tuanya.
Puisinya mantap. Teruskan bakatmu ya...
hehehee...
Selamat hari Ibu,tapi udah lewat yaa,he..he..(nggak papa)
Mmmm...anak yg penyayang... Tapi rajin dan penurut gak ya????
Bagus rip...jd anak mang kudu gitu..
Pi jgn sebatas puisi doank..buktikan!!
Nice post..
Seep...
@Trima kasih kepada semuanya!!! Saya sangat terharu membaca komentar kalian semua,love you all.Bagaimanapun pandangan kita semua terhadap seorang Ibi memang selalu membekas khan di hati anaknya?
trimah ksih atas cmntnya di bloq aq starlet community.puisi kmu bgus n slm knl.......
Posting Komentar