Kamis, 29 September 2016
PUISI: Nyanyian Galuh Bakumpai
Nyanyian Galuh Bakumpai
Oleh: Arief Rahman Heriansyah
anak-anak membelah hujan
menimbun tubuh di bawah jembatan
berenang berkecipuk kaki sembilan
mata-mata liar, mengejar layang-layang
Diang; tirus pipi di semak belukar
bersenandung ampar-ampar pisang
kusut masai berleher jenjang
menuju peradaban usia matang
Atak; bersiul melayang di hutan kariwaya
gesit membumi sungai dan lanting bertiang
batang-batang ranting di pelabuhan
rambut keriting beraroma akar kumpai
mengangkat bakul segantang buah ramania
membelah pinang berjajar kulipisan
rantang besi asap lidah berliur masam
oh; ragam kelakuan keriput kulit pedatuan
memberatkan dahaga tak ujung sampai
kosong seteguk jiwa semut-semut berjuntai
merapat ke rahim ibu aku tercipta masai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar